23 Oct 2025, 12:53
Sebanyak 24 mahasiswi semester enam dari Jurusan Al-Qur’an dan Ilmu Tafsir Sains, Universitas Darussalam Gontor, melakukan kunjungan akademik ke Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 17 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari studi pengayaan ilmu tafsir untuk menambah wawasan perkuliahan di luar kampus, terutama dalam memahami hubungan antara ilmu sains dan ayat-ayat Al-Qur’an.
Rombongan dipimpin oleh dua dosen pembimbing, Dr. Ali Mahfuz Munawar. dan Nindya Ayomi Delahara, S.Ag, M.Pd, yang diterima langsung oleh Ketua Program Studi Astronomi ITB, Dr. Kiki Verdiyanti, serta Ketua Kelompok Keahlian Astronomi, Dr. Dhani Herdiwidjaya. Turut hadir pula dosen-dosen Astronomi ITB lainnya, yaitu Dr. Mahasenaputra, Dr. Muhamad Irfan Hakim, dan Dr. rer. nat. Mochamad Ikbal Arifyanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Astronomi ITB.
Dalam sambutannya, Dr. Kiki Verdiyanti memperkenalkan secara umum struktur kurikulum dan berbagai kegiatan akademik di Program Studi Astronomi ITB. Beliau juga menjelaskan bahwa astronomi di ITB tidak hanya mempelajari benda langit, tetapi juga mengasah cara berpikir ilmiah dan observasional mahasiswa.
Selanjutnya, Dr. Dhani Herdiwidjaya memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai Kelompok Keahlian (KK) yang ada di Astronomi ITB. Beliau menyampaikan bahwa bidang kajian astronomi terbagi ke dalam tiga area utama: Tata Surya, Fisika Bintang, dan Kosmologi dan Galaksi. “Dalam Tata Surya, kita mempelajari berbagai benda seperti planet, asteroid, dan komet. Sementara di Fisika Bintang, fokus kita adalah memahami evolusi bintang — bagaimana bintang lahir, berkembang, dan berakhir. Untuk itu, diperlukan pemahaman lintas disiplin, termasuk fisika, matematika, dan kimia” jelasnya. Beliau juga menambahkan bahwa penelitian astronomi di ITB dilakukan dengan kerja sama berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Diskusi berlangsung hangat setelah pemaparan Dr. Dhani Herdiwidjaya. Pada kesempatan itu, Dr. Ali Mahfud Munawar, selaku dosen pembimbing dari Universitas Darussalam Gontor, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menumbuhkan semangat akademik lintas disiplin bagi para mahasiswi. Beliau menuturkan bahwa kunjungan sebelumnya ke ITB telah memberi banyak inspirasi, bahkan melahirkan ide bagi beberapa mahasiswi untuk mengangkat tema ‘tafsir sains’ sebagai topik tugas akhir dengan menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan ilmu astronomi dan fisika langit.
Dalam sesi tanya jawab, muncul berbagai refleksi menarik mengenai hubungan antara rasionalitas ilmiah dan nilai-nilai spiritual. Menanggapi hal itu, salah satu dosen Astronomi ITB, Dr. Mahasena, menyampaikan, “Sains itu tidak harus selalu benar selama belum ada yang membuktikan bahwa ia salah. Jadi jangan takut apakah sesuatu itu rasional atau irasional — ilmu pengetahuan selalu terbuka untuk penemuan baru.”
Sebelum kegiatan tur dimulai, dilakukan penyerahan sertifikat, plakat, dan souvenir sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan antara Universitas Darussalam Gontor dan Program Studi Astronomi ITB. Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tur ke fasilitas dan laboratorium yang ada di Prodi Astronomi ITB. Para mahasiswi mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana penelitian dan observasi astronomi dilakukan.
Melalui kunjungan ini, diharapkan tumbuh semangat akademik lintas disiplin antara studi tafsir dan ilmu sains, terutama dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi ilmiah. Seperti disampaikan Dr. Dhani Herdiwidjaya, “Kalau dalam Al-Qur’an kita diajarkan untuk iqra — membaca dan mempelajari — maka astronomi adalah salah satu bentuk nyata dari perintah itu.” .[LH]
